Pelaksanaan Studi Banding Poltek SSN dengan IPDN untuk Penguatan Sistem Pendidikan dan Pengasuhan Taruna
Rabu, 26 November 2025 – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) telah melakukan kunjungan studi banding ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Tim Poltek SSN dipimpin oleh Direktur Poltek SSN, Bapak Ir. Arnoldus Triono, M.M., M.Tr. Opsla., CIQNR. Turut hadir Wakil Direktur III Kemahasiswaan, Kepala Prodi Rekayasa Kriptografi, tim Pengasuhan, tim Administrasi Akademik Kemahasiswaan, dan tim Sarana dan Prasarana. Lima taruna turut hadir sebagai perwakilan untuk berdiskusi langsung dengan praja IPDN.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rencana peningkatan mutu pendidikan, pengasuhan, dan organisasi taruna. Kegiatan dimulai dengan paparan profil lembaga yang menjelaskan sistem pendidikan dan pembinaan praja. Kegiatan berlanjut pada diskusi mengenai metode pembelajaran, layanan pendidikan, sistem peninjauan kurikulum, dan mekanisme penjaminan mutu yang diterapkan IPDN. Aspek-aspek ini menjadi perhatian Poltek SSN karena berkaitan langsung dengan transformasi kurikulum dan peningkatan layanan akademik.
Pada sesi berikutnya tim Poltek SSN membahas manajemen SDM pengasuh di IPDN. Topik yang dikaji mencakup proses seleksi pengasuh, pola pelatihan, pengembangan kompetensi, dan mekanisme evaluasi kinerja. Pembahasan mengenai pola pembinaan berlangsung cukup mendalam. Poltek SSN menelaah bagaimana IPDN mengintegrasikan pembinaan akademik, fisik, mental, spiritual, dan sosial. Perhatian juga diberikan pada implementasi kode etik praja, penegakan disiplin, dan mekanisme penyelesaian pelanggaran.
Para taruna Poltek SSN mengikuti sesi khusus bersama praja IPDN untuk mempelajari struktur organisasi praja. Mereka meninjau peran setiap jabatan, pola regenerasi kepemimpinan, batas otonomi organisasi, serta kontribusi praja dalam membangun budaya kepemimpinan dan tanggung jawab sosial. IPDN menjelaskan bagaimana organisasi praja menjadi sarana pembinaan kepemimpinan yang terstruktur.
Kegiatan ditutup dengan perumusan poin evaluasi yang akan menjadi masukan untuk penyempurnaan sistem Poltek SSN. Dari hasil studi banding ini akan diolah menjadi rekomendasi dalam empat bidang utama yaitu transformasi kurikulum dan layanan pendidikan, manajemen SDM pengasuh, pedoman pola pembinaan taruna, serta model tata kelola organisasi taruna. Langkah ini menjadi komitmen Poltek SSN untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih efektif, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan ketahanan siber nasional.




