Politeknik Siber dan Sandi Negara Selenggarakan Literasi Internet Sehat dan Workshop “Pengamanan Ujian Daring” di SMA Negeri 48 Jakarta dalam Rangka Abdimas Tahun 2024
Pada hari Rabu, 21 Februari 2024 telah dilaksanakan acara yang mengedukasi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat dilaksanakan di SMA Negeri 48 Jakarta. Tidak sekadar acara biasa, melainkan sebuah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) yang diselenggarakan oleh Politeknik Siber dan Sandi Negara (PoltekSSN) Tahun 2024.
Acara ini diawali dengan kehadiran dari Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 48 Jakarta, Bapak Drs. Rois Hidayat, yang hadir untuk membuka acara bersama dengan Bapak Girinoto, S.Si., M.Si., Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PoltekSSN. Keduanya menghadirkan suasana yang penuh semangat dan antusiasme, memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, dan menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi para peserta.
Tidak kurang dari 80 siswa dan siswi serta 10 guru dari SMA Negeri 48 Jakarta turut hadir dalam acara ini, menandakan antusiasme dan minat yang besar terhadap tema yang diangkat.
Acara berlanjut dengan sesi pemberian materi yang sangat penting tentang literasi internet sehat, khususnya mengenai “Data Breach”. Materi ini disampaikan dengan sangat mendalam oleh Bapak Dimas Febriyan Priambodo, M.Cs., seorang dosen prodi Rekayasa Keamanan Siber. Selain itu, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengikuti workshop tentang “Pengamanan Ujian Daring” yang dipandu oleh Bapak Didi Supriadi, S.ST., seorang ahli dari Unit IT. Materi-materi ini sangat relevan mengingat semakin berkembangnya teknologi dan penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya menjaga keamanan dalam melakukan aktivitas daring.
Setelah sesi penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada para narasumber tentang hal-hal yang belum mereka pahami atau butuh klarifikasi lebih lanjut. Ini memberikan kesempatan yang berharga bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka.
Secara keseluruhan, acara Pengabdian Kepada Masyarakat ini bukan hanya sekadar mengedukasi, tetapi juga memberikan wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman antara para narasumber dan peserta. Keberhasilan acara ini dapat dilihat dari antusiasme dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, serta harapan bahwa pengetahuan yang didapat akan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.