Poltek SSN Menerbitkan Kerangka Kerja Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Siber Indonesia (V.0).
Bogor, 26 Januari 2022
Meningkatnya penggunaan internet sebagai dampak pandemi Covid-19 mempengaruhi perubahan pola hidup masyarakat dalam beraktivitas secara daring baik dalam bidang pendidikan, dunia kerja, bisnis, maupun aktivitas lainnya, maka kejahatan di dunia siber menjadi ancaman serius sebagai imbas dari perubahan gaya hidup ini.
Menyikapi hal tersebut maka Poltek SSN, menerbitkan Kerangka Kerja Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Siber Indonesia (V.0) yang diresmikan oleh Direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati, Rabu, 26 Januari 2022 di Bogor, Jawa Barat.
Dalam sambutannya Nunil berujar: “Syukur Alhamdulillah, civitas akademika Poltek SSN dapat menghasilkan karya yang dipersembahkan kepada masyarakat dan komunitas keamanan siber untuk turut mewujudkan terciptanya ruang siber yang aman dan terbangunnya budaya keamanan siber di Indonesia, yaitu “Kerangka Kerja Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Siber Indonesia (V.0). Kerangka Kerja ini adalah living dokumen yang siap untuk dikembangkan, yang merupakan salah satu implementasi Tri darma perguruan tinggi, dimana Poltek SSN mengambil peran di sektor hulu dalam permasalahan kurangnya security awareness, dan mendorong pokok bahasan keamanan siber masuk dalam sistem pendidikan nasional”.
Kerangka kerja pendidikan pelatihan bidang keamanan siber ini menyediakan panduan bagi setiap elemen Quad Helix yang terdiri dari pemerintah, swasta/industri, akademisi dan masyarakat melalui komunitas untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan, pelatihan dan literasi kesadaran keamanan siber demi terwujudnya ruang siber yang aman melalui pembudayaan.
Kerangka kerja ini disajikan dalam dua bentuk yaitu level 0 dan level 1. Kerangka kerja Level 0 merupakan kerangka kerja pendidikan pelatihan dan kesadaran keamanan siber nasional yang bersifat general sedangkan kerangka kerja level 1 merupakan turunan kerangka kerja level 0 berdasarkan ruang lingkup/strategi yang ingin dicapai. Kerangka Kerja Pendidikan Pelatihan dan Kesadaran Keamanan Siber Level 0 seperti pada gambar berikut ini:
“Semoga Kerangka Kerja Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Siber Indonesia (V.0) ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya bagi peningkatan kinerja BSSN”, tutup Nunil.
Para Taruna Poltek SSN Mendapatkan Pencerahan tentang Pancasila dari Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP.
Rabu, 26 Januari 2022 – Bogor Jawa Barat
Halo sobat Poltek SSN
Kuliah tamu Poltek SSN menghadirkan narasumber dari alumni Akademi Sandi Negara Angkatan XI tahun 1987 (saat ini Poltek SSN) Aris Heru Utomo yang akrab disapa AHU. AHU saat ini berkarier di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila. AHU juga aktif sebagai blogger. Sobat bisa mengunjungi akun media sosial AHU di: Instagram: @arisherutomo, Twitter: @arisheruutomo, Blog: arisheruutomo.com.
AHU membawakan materi tentang Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Karakter Dasar Generasi Muda di Era Disrupsi Revolusi Industri 4.0 dalam Mendorong Terwujudnya Keamanan Siber Nasional. Didampingi oleh direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati dan para pejabat Akademik Poltek SSN, AHU menjabarkan tentang bagaimana generasi milenial mengaktualisasikan nilai nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
AHU bercerita tentang asal muasal salam pancasila yang dipopulerkan oleh Presiden RI ke 5 Megawati Sukarno Putri.
“Intisari Pancasila adalah kegotong-royongan dari warga bangsa Indonesia. Tujuannya adalah agar Pancasila tidak hanya di mulut masyarakat Indonesia, namun ideologi itu benar-benar hidup di hati dan dilaksanakan” (Megawati Soekarno Putri).
“Salam Pancasila sendiri pertama kali mulai diperkenalkan oleh Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), sekarang BPIP, pada saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Pendidikan Pancasila yang diikuti oleh 503 perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia di Istana Bogor pada tanggal 12 Agustus 2017. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh UKP PIP tersebut, hadir Presiden Joko Widodo dan anggota Dewan Pengarah UKP PIP seperti Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif dan Mahfud MD.
Pada acara tersebut Megawati memperagakan Salam Pancasila dengan mengangkat tangan kanannya di atas pundak serupa posisi hormat. Namun, ujung jari tidak menempel di dahi, melainkan berjarak sejengkal dari dahi bagian kanan. Gerakannya pun mesti sedikit menghentak. Saat mengangkat tangan, Megawati kemudian berseru, “Salam Pancasila”.
Dalam penjelasannya Megawati mengemukakan bahwa Salam Pancasila diciptakan oleh Sukarno. “Terdapat dokumen yang menunjukkan Salam Pancasila diciptakan oleh Bung Karno. Beliau (Bung Karno) berkeinginan setiap warga negara secara fisik itu memberikan salam hormatnya satu sama lain dengan cara salam Pancasila itu,” begitu dikemukakan AHU didepan Taruna Poltek SSN.
Poltek SSN melakukan PKS dengan Diskominfo Kabupaten Bogor Guna Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Persandian dan Keamanan Informasi di Kabupaten Bogor.
CISEENG-BOGOR. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Program Knowledge Sharing Dan Praktek Kerja Lapangan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, di Kampus Poltek SSN, Rabu (29/12).
Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara, Nunil Pantjawati mengatakan, Politeknik Siber dan Sandi Negara berada di wilayah administratif Kabupaten Bogor, dengan demikian setidaknya keberadaan Poltek SSN dapat memberi manfaat terutama bagi kabupaten bogor dalam percepatan menuju peningkatan kualitas penyelenggaraan persandian dan keamanan informasi atau sistem elektronik di lingkungan Kabupaten Bogor. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten bogor yang telah bersedia melakukan perjanjian kerjasama ini tentang knowledge sharing dan praktek kerja lapangan mahasiswa politeknik siber dan sandi negara di lingkungan Kabupaten Bogor.
Tambah Nunil bahwa, implementasi kegiatan kerjasama ini sebenarnya sudah dimulai beberapa bulan lalu, yaitu pada kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa Poltek SSN di lingkungan Dinas Kominfo Kabupaten Bogor. Walaupun dalam kondisi pandemi, kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik secara daring maupun luring. Semoga semua pihak dapat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut, terutama mahasiswa yang dapat mengetahui dunia kerja dengan praktek langsung dan berhadapan dengan problematika pekerjaan bidang siber dan sandi.
“Serta pihak pemerintah Kabupaten Bogor yang mendapat rekomendasi-rekomendasi hasil penelitian mahasiswa poltek ssn selama mengikuti PKL di Diskominfo Kabupaten Bogor untuk kemajuan bersama. Semoga di tahun-tahun berikutnya, pandemi telah usai dan kita dapat meningkatkan kerjasama ini semakin optimal dan memberi manfaat bersama. Selain praktek kerja lapangan, kita akan saling betukar informasi, terutama knowledge sharing yang akan dilakukan Poltek SSN sebagai upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan operasional Perangkat Daerah dalam konteks persandian dan keamanan informasi di lingkungan Kabupaten Bogor. Hal ini juga beberapa kali telah kita laksanakan bersama, yaitu berupa webinar-webinar dengan mengikutsertakan rekan-rekan dari Kabupaten Bogor,” ujar Nunil.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Siber Dan Sandi Negara – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah bersedia melakukan kerja sama. “Kami optimis dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama hari ini akan menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang pentingnya keamanan informasi. Disamping itu kami berharap akan terjalin komunikasi strategis yang akan membantu tugastugas operasional bidang persandian diskominfo dalam urusan penyelenggaraan persandian dan pengamanan infromasi daerah,” ungkapnya.
Katanya, hal ini sejalan dengan tujuan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani meliputi pelaksanaan praktek kerja lapangan mahasiswa politeknik siber dan sandi negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Bogor. Penambahan wawasan dan pengalaman nyata implementasi konteks persandian dan keamanan informasi di dunia pekerjaan melalui kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa politeknik siber dan sandi negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Bogor, selajutnya pelaksanaan knowledge sharing oleh politeknik siber dan sandi negara sebagai upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan operasional perangkat daerah dalam konteks persandian dan keamanan informasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Bogor. Serta peningkatan kualitas penyelenggaraan persandian dan keamanan informasi dan atau sistem elektronik di lingkungan pemerintah Kabupaten Bogor.
“Kami yakin melalui pks ini penyelenggaran persandian untuk pengamanan informasi pemerintah kabupaten bogor akan terwujud, tentunya dengan sinergi dan suport teknis, bimbingan dan arahan dari Poltek SSN dan Diskominfo. Semoga apa yang kita lakukan hari ini ke depan setelah penandatanganan PKS, Poltek SSN dan Diskominfo Kabupaten Bogor secara bersama-sama dapat melaksanakan komitmennya dengan baik dengan semangat saling berbagi dan saling memberi manfaat ,” tutupnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, setiap pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan pihak lain, termasuk di antaranya dengan dunia akedemik atau perguruan tinggi, dan saat ini dapat diwujudkan. Kerja sama antara Diskominfo Kabupaten Bogor dan Politeknik Siber Dan Sandi Negara ini dilakukan dengan maksud mewujudkan peningkatan pengetahuan dan kompetensi sumber daya manusia serta peningkatan kualitas penyelenggaraan persandian dan keamanan informasi di lingkungan pemerintah kabupaten bogor melalui program knowledge sharing dan/atau Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Menurutnya, terlebih saat ini merupakan era digital dan era keterbukaan informasi dimana untuk memperoleh informasi sangat mudah, bahkan dijamin oleh undang-undang keterbukaan informasi publik. maka faktor kemanan informasi merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Kehadiran internet dan teknologi informasi telah mengubah banyak dimensi kehidupan manusia, termasuk cara pandang kita dalam bekerja. Ritme kerja dituntut semakin mobile dan cepat, yang sudah tentu tantangannya pun akan semakin tinggi dan intens.
“Untuk itu kami harus bisa merespons dan beradaptasi, maka kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintahan daerah. Birokrasi harus menggandeng stake holders pembangunan termasuk akademisi atau perguruan tinggi, dan sangat tepat sekali Diskominfo dapat berkolaborasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara yang mempunyai tugas utama dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi di bidang keamanan siber dan kriptografi, yang dibutuhkan oleh pemerintah Kabupaten Bogor,” tegas Irwan Purnawan.
Lanjut Irwan menerangkan, saat ini implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, didorong untuk dapat memunculkan inovasi-inovasi baru biasanya berupa pembangunan aplikasi atau sistem elektronik tertentu, dengan harapan dapat membantu dan memudahkan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, komunikasi publik. Sebagai upaya transparansi, mempercepat respon dan pelayanan serta efisiensi sumber daya. Perlu disampaikan Kabupaten Bogor saat ini memiliki lebih dari 150 aplikasi atau sistem elektronik, baik berbasis website maupun mobile atau android yang ada Diskominfo Kabupaten Bogor. tentu ini menjadi aset strategis yang harus selalu ditingkatkan aspek keamanannya, tutup Irwan.
Politeknik Siber dan Sandi Negara Menerima Kunjungan Kerja Komisi 1 DPR RI
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI pada hari Senin, 13 Desember 2021 di Kampus Poltek SSN, Ciseeng-Bogor. Rombongan Komisi I DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi I, Meutya Hafid dan diterima oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian dan Direktur Poltek SSN Nunil Pantjawati.
Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja di Poltek SSN dalam rangka untuk mengetahui korelasi implementasi Tri Dharma perguruan tinggi terhadap Siber dan Sandi Negara, peluang dan tantangan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dan sinergitas Poltek SSN dengan Kementerian Lembaga, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dalam sambutannya, Hinsa Siburian mengucapkan terima kasih atas kehadiran Komisi 1 DPR RI ke kampus Poltek SSN. Bagi Hinsa, Komisi I DPR RI seperti orang tua dan BSSN adalah anaknya. BSSN sangat senang di kunjungi oleh Komisi 1 DPR RI, Seperti senangnya anak yang dikunjungi oleh orang tuanya.
Nunil Pantjawati (Direktur Poltek SSN) memberikan gambaran tentang tiga poin diatas dengan memaparkan kondisi Poltek SSN sampai hari ini. Untuk mewujudkan visi Poltek SSN menjadi world class campus, maka Poltek SSN harus mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi secara global baik dari segi keilmuan maupun penerapannya di bidang keamanan siber. Salah satu langkah yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi keamanan siber antara lain Macquarie University Australia dan Pusan National University Korea Selatan.
Poltek SSN juga berkolaburasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan menciptakan program Program IoT Makers Development Program (IMDP) untuk meningkatkan keahlian dan pengalaman kerja bidang Internet of Things (IoT) bersama XL Axiata, Kegiatan kompetisi dan seminar keamanan siber level nasional yang disebut WreckIT bersama Bank Sinarmas dan Program Capacity Building dalam bentuk seminar Tech Day tentang keamanan siber bersama Huawei.
Poltek SSN telah Menciptakan SDM yang Unggul dan Berintegritas untuk menghadapi tantangan keamanan siber dan persandian di berbagai sektor pemerintahan. Lulusan Poltek SSN tersebar di dalam dan di luar negeri dan di berbagai instansi pusat dan daerah, Tutup Nunil.
Terkait dengan rencana penambahan kuota mahasiswa tahun depan dari 100 menjadi 150, BSSN akan mendiskusikan usulan ini ke Kemenpan RB. Rencana ini disambut baik oleh Komisi 1 DPR RI dengan menambahkan poin penambahan alokasi anggaran untuk BSSN yang nantinya akan digunakan untuk menambah sarana dan prasarana Poltek SSN pada kesimpulan kunjungan kerja Komisi 1 DPR RI.
Lulusan Akademi Sandi Negara (*sekarang Politeknik Siber dan Sandi Negara) Diangkat Menjadi Duta Besar RI untuk Portugal.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Rudy Alfonso sebagai Duta Besar RI untuk Portugal pada hari Rabu, 17 November 2021 di Istana Negara, Jakarta. “Saya berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat membacakan penggalan sumpah jabatan yang diikuti pengucapannya oleh 12 duta besar yang dilantik siang itu, salah satunya adalah Rudy Alfonso.
Tugas Utama Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal antara lain: Mewakili serta memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara serta pemerintah Republik Indonesia di Portugal, melindungi Warga Negara Indonesia maupun Badan Hukum Indonesia yang ada di negara Portugal, Melakukan promosi melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan negara Portugal.
Pria kelahiran Mambi, Sulawesi Barat pada 15 September 1965 ini merupakan alumni Akademi Sandi Negara (sekarang Politeknik Siber dan Sandi Negara). Setelah selesai pendidikan di Akademi Sandi Negara, Rudy berkarier di Biro “C” Lembaga Sandi Negara (sekarang Badan Siber dan Sandi Negara) lalu resign mengikuti panggilan hatinya untuk menggeluti profesi di bidang hukum sebagai advokat dan mendirikan lembaga bantuan hukum: Alfonso Law Firm. Sampai akhirnya Presiden Joko Widodo memanggilnya untuk kembali mengabdi pada negara sebagai Duta Besar RI untuk Portugal.
Selamat bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Portugal, Rudy Alfonso. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meringankan langkah Rudy Alfonso dalam mengemban amanah ini.
Juara 1 Lomba Kompetensi Esai dan Infografis Nasional Kearsipan diraih oleh Taruna Poltek SSN
Depok, 20 November 2021.
Taruna Poltek SSN, Dyah Rahmatannisa Zenina Alfiandini berhasil merebut juara 1 lomba Kompetensi Esai dan Infografis Nasional Kearsipan “Urgensi Era Society 5.0 Terhadap SDM Kearsipan”. Lomba ini diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Rekod dan Arsip Universitas Indonesia (MRA UI).
Setiap tahun, MRA UI mengadakan seminar dan kompetisi lomba esai dan infografis nasional kearsipan bertaraf nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang dunia kearsipan. Dalam rangkaian acara seminar nasional ini, terdapat kompetisi esai dan infografis. Kompetisi esai dan infografis terbuka untuk umum dan seluruh mahasiswa aktif.
Sebuah apresiasi atas pencapaian yang luar biasa membanggakan dan membawa nama baik Poltek SSN. Semoga semangat, kerja keras, dan daya juangnya dapat ditiru oleh kita semua.
Direktur Poltek SSN Menjelaskan Pentingnya Kerjasama Poltek SSN dengan Kampus-kampus di Inggris Pada Acara Cyber Dialogue
Kamis, 11 November 2021
Halo sobat Poltek SSN
Menteri luar negeri Inggris, Liz Truss datang ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam rangka menghadiri acara “Cyber Dialogue, Peningkatan Kerjasama di Bidang Keamanan Siber antara Indonesia dan Inggris”.
Rombongan di terima oleh Kepala BSSN, Hinsa Siburian. Turut hadir Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Nunil Pantjawati. Kepala BSSN, Hinsa Siburian menyambut baik kedatangan Liz Truss ke kantor BSSN.
Pada kesempatan tersebut, Nunil Pantjawati selaku Direktur Poltek SSN menjelaskan bahwa saat ini Poltek SSN sedang melakukan evaluasi kurikulum dalam rangka pengembangan kurikulum untuk mengakomodir kompetensi yang dibutuhkan sesuai Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber (PONKS) dan juga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keamanan siber terkini.
Untuk mewujudkan visi Poltek SSN menjadi world class campus, maka Poltek SSN harus mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi secara global baik dari segi keilmuan maupun penerapannya di bidang keamanan siber. “Oleh sebab itu maka rencana pengembangan kurikulum harus juga diselaraskan dengan standar kurikulum nasional dan internasional di bidang keamanan siber dan sandi” kata Nunil.
Untuk memperkaya penguatan dalam pengembangan kurikulum berskala internasional, maka kolaborasi Poltek SSN dengan perguruan tinggi di Inggris khususnya yang memiliki program studi keamanan siber seperti Royal Halloway University (RHU) akan memberi nilai tambah yang positif.
Melalui Cyber Dialogue yang di hadiri oleh Menlu Inggris, Liz Truss, Nunil berharap kerjasama di bidang keamanan siber dalam lingkup pendidikan dapat ditingkatkan.
Kerjasama itu meliputi:
1. berbagi pengetahuan (knowledge sharing) konten kurikulum untuk program studi Crypto science, crypto engineering, dan cyber security;
2. Internship untuk mahasiswa maupun dosen;
3. Peluang dual degree antara Poltek SSN dan Universitas di Inggris yang memiliki program studi keamanan siber seperti RHU;
4. Program penelitian bersama dengan universitas terkemuka di Inggris.
Penelitian bersama yang sedang berjalan saat ini antara lain
a. Keamanan Internet of Things, dengan Universitas Cardiff;
b. Machine Learning untuk Keamanan Siber, dengan Universitas Bristol;
c. Kriptografi, dengan Royal Holloway University of London.
Menjadi Nara Sumber di Indonesia International Defense Sains Seminar (IIDSS), Direktur Poltek SSN Menjabarkan “Perlindungan Infrastruktur Nasional dari Serangan Siber”.
Halo sobat Poltek SSN
Senin 25 Oktober 2021. Direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati menjadi nara sumber pada Indonesia International Defense Sains Seminar (IIDSS). Event ini diselenggarakan secara daring oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dan didukung oleh Universitas Indonesia dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE adalah organisasi internasional, beranggotakan para insinyur, dengan tujuan untuk pengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan.
Mengusung tema “strengthening defense technology in the era of internet of military things in supporting the national defense“, IIDSS menjadi event seminar yang spesifik untuk membahas perkembangan teknologi terkini dibidang pertahanan militer demi kedaulatan bangsa, termasuk kedaulatan di ranah siber Indonesia.
Acara dibuka oleh Rektor Unhan RI, Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarula Octavian.
Mendapat kesempatan pada sesi ke-3, Nunil membawakan materi berjudul “Perlindungan Infrastruktur Nasional dari Serangan Siber”. Pada kesempatan tersebut, Nunil menjelaskan hasil riset Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi, BSSN tentang perkembangan domain siber dunia di masa sekarang, antara lain:
1. Munculnya peluang dan ancaman baru;
2. Perubahan konsep perang;
3. Tensi Geopolitic, Proxy war dan state actor;
4. Munculnya the 5th domain;
5. Kurangnya regulasi dan rules of engagement;
6. Ancaman malware as a service;
7. Pelibatan siber dalam propaganda; dan
8. Penggunaan teknologi informasi (IT) dalam infrastruktur vital nasional.
“BSSN sudah melakukan banyak hal untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, salah satunya adalah menciptakan multi stake holder engagement, yaitu kolaborasi people-proces-technology” ujarnya.
Hal-hal kongkrit yang telah dilakukan BSSN terkait multi-stakeholder engagement antara lain:
1. kerjasama pemanfaatan sertifikasi elektronik yang di gawangi oleh Balai Sertifikasi Elektronik BSSN (BSrE BSSN);
2. Membentuk Tim tanggap insiden siber (TITIS/CSIRT) di kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah;
3. Kolaborasi stakeholder untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional seperti ekonomi digital, UMKM, dan fintech;
4. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam membentuk ekosistem riset keamanan siber; dan
5. kolaborasi dengan komunitas untuk membangun ekosistem nasional di ranah siber.
Pada poin ke empat: Kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam membentuk ekosistem riset keamanan siber, Poltek SSN telah melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri terkait riset di bidang keamanan siber.
Sepanjang tahun 2021, Poltek SSN telah bekerjasama dengan Pusan National University, Korea Selatan (https://poltekssn.ac.id/poltek-ssn-menjalin-kerjasama-akademik-dengan-pusan-national-university-korea-selatan/) dan masih banyak lagi.
Ikuti Webinar: Privacy and Data Protection. Catat tanggalnya!
Halo sobat Poltek SSN
Pernah merasa _oversharing_ di media sosial? Atau, pernah merasa membagikan informasi yang sepertinya tidak seharusnya Anda bagikan?
Yuk belajar tentang data pribadi dan perlindungannya bersama Poltek SSN dalam event webinar: Privacy and Data Protection bersama Dr Bety Hayat Susanti, Dr. Santi Indarjani, Mareta Wahyu Ardyani, M.Sc, dan Annisa Dini Handayani, M.Si (Moderator).
Catat tanggal dan waktunya, sobat!
Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Acara ini tidak dipungut biaya.
Daftarkan diri sobat dan ajak teman-temanmu untuk mengikuti event ini melalui tautan berikut:
Acara ini diselenggarakan oleh Cryptography Research Group, Politeknik Siber dan Sandi Negara.
Sampai jumpa di webinar: Privacy and Data Protection.
Wisuda angkatan ke-16 Poltek SSN
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) menyelenggarakan wisuda taruna Poltek SSN angkatan ke – 16. Acara wisuda dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan kanal youtube untuk live streaming. Pelaksanaan wisuda secara luring dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan peserta untuk mencegah tersebarnya virus covid-19. Peserta wisuda yang hadir yaitu para pejabat BSSN dan pejabat serta senat Poltek SSN. Untuk orang tua atau wali wisudawan hadir secara daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom yang sudah disiapkan oleh panitia wisuda.
Laporan pelaksanaan wisuda dibacakan oleh Direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati. “Dari 95 wisudawan, 35 dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, sebagai pendamping ijazah, seluruh wisudawan sejumlah 95 orang dibekali dengan sertifikasi kompetensi terkait fundamental keamanan siber dari ISACA”, lapor Nunil.
ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967.
Pada Wisuda kali ini, Orasi ilmiah dilaksanakan secara daring dengan pembicara Gita Wirjawan-Chairman of Ancora group. Gita Wirjawan pernah menjabat sebagai menteri perdagangan dan Kepala BKPM di era Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam orasinya Gita Wirjawan menyinggung tentang peranan Poltek SSN dalam mencetak SDM keamanan siber yang handal. Gita berharap, lulusan Poltek SSN menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan ruang siber Indonesia.
Kepala BSSN, Hinsa Siburian memberikan penghargaan Dr. Roebiono Kertopati kepada wisudawan terbaik, yaitu Tiara Anggita Yudhistira, S.Tr.Kom. Selain mendapat predikat Cumlaude, Tiara merupakan Ketua Senat Korps Taruna Poltek SSN 2020/2021. Nilai akademik dan nilai pengasuhan selama empat tahun menjalani kehidupan di asrama yang excelent membuat Tiara layak mendapat Penghargaan Dr Roebiono Kertopati.
Dalam sambutannya Hinsa mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah selesai menempuh pendidikan di Poltek SSN. Hinsa juga mengingatkan kepada para wisudawan bahwa pintu pengabdian yang sesungguhnya kepada bangsa dan negara untuk para wisudawan Poltek SSN telah dibuka. “Ilmu yang sudah didapat Taruna Poltek SSN selama 4 tahun akan menjadi bekal untuk menjadi patriot patriot bangsa yang menjaga ruang Siber Indonesia”, seru Hinsa.
Sebagai informasi, para wisudawan Poltek SSN setelah selesai kuliah langsung di terima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di BSSN.