Selamat Datang di Bumi Sanapati untuk Para Pemuda Harapan Bangsa
Halo sobat Poltek SSN
100 orang mahasiswa baru telah hadir di kampus Bumi Sanapati Bogor. Mereka adalah 100 orang terpilih yang lolos dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Siber dan Sandi Negara (SPMB Poltek SSN) 2021.
Kehadiran mereka tampak riuh rendah dengan segala macam bawaan. Barisan orang tua pengantar menambah ramainya kampus Bumi Sanapati pagi itu.
Hal pertama yang dilakukan oleh mahasiswa baru adalah melakukan daftar ulang. Dari awal masuk, para mahasiswa baru sudah diajarkan tentang disiplin sejak dini.
Barang barang mereka yang banyak dan beraneka rupa nampak tersusun rapi di lapangan. Dibantu oleh kakak tingkat, para mahasiswa baru ini menyusun barang yang nantinya akan mereka gunakan selama 4 tahun studi di Poltek SSN.
Di sela-sela kegiatan itu, nampak para mahasiswa baru bersosialisasi satu sama lain, menanyakan nama, asal sekolah dan obrolan obrolan ringan lainnya.
Di sudut aula nampak mahasiswi baru berkacamata dengan banyak barang bawaan, Cahyani namanya. Dia berasal dari Jakarta. Keinginannya belajar di Poltek SSN adalah untuk menjadi aparatur sipil negara di bidang keamanan siber yang berkompeten dan berkualitas. Cita-cita yang sungguh mulia.
Cahyani sebelum di terima di Poltek SSN adalah mahasiswi salah satu kampus di Kota Bogor. Menjelang semester ketiga, dia tergoda mencoba SPMB Poltek SSN karena melihat anak dari teman ibunya yang telah lulus dari Pendidikan di Poltek SSN. Langsung bekerja setelah selesai pendidikan menjadi magnet tersendiri bagi para pelajar seperti Cahyani untuk bersekolah di sekolah kedinasan seperti Poltek SSN. Apalagi punya minat dan bakat di bidang IT, klop sudah kalau Poltek SSN selalu ada dihati Cahyani.
Jalan terjal telah dilalui oleh Cahyani untuk sampai di Poltek SSN. Bagaimana tidak, dia telah mencoba beberapa kali dan gagal. Kali pertama, Cahyani harus menerima kenyataan pahit kalau dirinya tidak lulus tes akademik. Disela-sela masa tunggu pendaftaran SPMB Poltek SSN tahun berikutnya, dia mengisi waktunya dengan berkuliah di kota Bogor. Pembukaan SPMB Poltek SSN 2021 dibuka, Cahyani tidak mensia-siakan kesempatan tersebut.
Dan pada percobaan kedua Cahyani baru berhasil masuk Poltek SSN. Walaupun kuliahnya telah mencapai semester lima, Cahyani mantab melangkahkan kakinya ke Bumi Sanapati.
Anda tidak menyesal meninggalkan kuliah anda yang sudah masuk semester lima? “Tidak, Masuk Poltek SSN sudah menjadi cita-cita saya sejak dulu”, ujarnya.
Berbeda dengan Cahyani asal Jakarta yang harus dua kali mencoba, Rizki, asli makassar. Cukup satu kali saja mencoba. Rizki sempat mendaftar di Universitas Erlangga melalui jalur SBMPTN jurusan Rekayasa Nano Teknologi dan diterima. Rizki termasuk rangking lima besar di SMA nya. Cita-citanya masuk Poltek SSN adalah menjadi pahlawan siber yang handal untuk Indonesia di masa mendatang. Semoga cita-cita kamu terwujud, Rizki.
Mustamin, satu daerah dengan Rizki, Makassar-Sulawesi Selatan punya pengalaman berbeda dengan Rizki. Mustamin harus mencoba dua kali untuk masuk Poltek SSN. Pada kali pertama, Mustamin tinggal selangkah lagi masuk Poltek SSN. Dia gagal di tahap Pantukhir.
Selama menunggu pendaftaran SPMB Poltek SSN tahun berikutnya, Mustamin mengisi waktunya dengan berkuliah di Universitas Hasanudin Makassar Jurusan Sistem Informasi. Mustamin masuk melalui jalur SBMPTN. IPK terakhirnya 3,68.
Hal yang membuat Mustamin tertarik ke Poltek SSN adalah Poltek SSN merupakan satu-satunya sekolah ikatan dinas yang fokus di bidang IT. Ketertarikannya semakin menjadi tatkala teman SMA nya menjelaskan prospek Poltek SSN meskipun tes masuknya tidak mudah. Sangat disayangkan teman Mustamin tidak ikut membersamainya masuk ke gerbang Poltek SSN. Mustamin pun baru berhasil setelah dua kali mencoba.
Berlian Sibarani, asal Medan Sumatera Utara. Gadis berkacamata ini bercita-cita membanggakan kedua orang tua dengan menjadi abdi negara melalui Poltek SSN. Sama seperti Mustamin, Berlian baru masuk setelah dua kali mencoba .
Kali pertama mencoba SPMB Poltek SSN, Berlian cuma nyangkut di tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD. Selama menunggu SPMB tahun berikutnya, Berlian berkuliah di Universitas Brawijaya Malang lewat jalur mandiri mengambil jurusan kehutanan dengan IPK terkahir 3,56.
Keinginannya untuk sekolah di Poltek SSN tak pudar. Hal ini juga dipengaruhi oleh sang kakak perempuannya yang dulu juga kuliah di sekolah kedinasan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau STAN. Berlian tidak mengikuti jejak kakaknya karena dia lebih tertarik ke Ilmu Teknologi Informasi, dan itu hanya ada di Poltek SSN.
Faris Taqiyudin asal Cirebon. Faris berhasil masuk Poltek SSN setelah dua kali mencoba. Kali pertama, Faris harus menelan pil pahit karena terhenti di tahap wawancara. But life must go on. Sambil menunggu pendaftaran SPMB Poltek SSN tahun berikutnya, Faris berkuliah di universitas Brawijaya lewat jalur SBMPTN mengambil jurusan Teknik Industri. Nilai IPK rata rata Faris sebelum masuk Poltek SSN, 3,76. Wow.
Sebagai anak tertua, Faris merasa punya tanggung jawab meringankan beban kedua orang tuanya. Faris tertarik masuk Poltek SSN karena tidak ada biaya yang dikeluarkan sepeserpun untuk sekolah sampai lulus. Cita-citanya menjadi seseorang yang ahli dibidang keamanan siber dan persandian negara semakin mendorong semangatnya untuk mempersiapkan diri pada SPMB Poltek SSN tahun berikutnya.
Impiannya untuk bersekolah di Poltek SSN akhirnya terwujud di tahun 2021 setelah percobaan kedua. Ditanya tentang background IT yang dimilikinya, faris menjawab di teknik industri dia telah mengambil mata kuliah tentang IT, yaitu Algoritma pemrogaman dan mendapat nilai A.
Selamat datang di Poltek SSN untuk para pemuda-pemudi harapan bangsa. Di pundakmu tanggung jawab besar menanti. Tetap semangat dan jangan pernah berputus asa. Poltek SSN untuk Indonesia Jaya.