Politeknik Siber dan Sandi Negara Menerima Kunjungan Kerja Komisi 1 DPR RI
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI pada hari Senin, 13 Desember 2021 di Kampus Poltek SSN, Ciseeng-Bogor. Rombongan Komisi I DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi I, Meutya Hafid dan diterima oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian dan Direktur Poltek SSN Nunil Pantjawati.
Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja di Poltek SSN dalam rangka untuk mengetahui korelasi implementasi Tri Dharma perguruan tinggi terhadap Siber dan Sandi Negara, peluang dan tantangan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dan sinergitas Poltek SSN dengan Kementerian Lembaga, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dalam sambutannya, Hinsa Siburian mengucapkan terima kasih atas kehadiran Komisi 1 DPR RI ke kampus Poltek SSN. Bagi Hinsa, Komisi I DPR RI seperti orang tua dan BSSN adalah anaknya. BSSN sangat senang di kunjungi oleh Komisi 1 DPR RI, Seperti senangnya anak yang dikunjungi oleh orang tuanya.
Nunil Pantjawati (Direktur Poltek SSN) memberikan gambaran tentang tiga poin diatas dengan memaparkan kondisi Poltek SSN sampai hari ini. Untuk mewujudkan visi Poltek SSN menjadi world class campus, maka Poltek SSN harus mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi secara global baik dari segi keilmuan maupun penerapannya di bidang keamanan siber. Salah satu langkah yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi keamanan siber antara lain Macquarie University Australia dan Pusan National University Korea Selatan.
Poltek SSN juga berkolaburasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan menciptakan program Program IoT Makers Development Program (IMDP) untuk meningkatkan keahlian dan pengalaman kerja bidang Internet of Things (IoT) bersama XL Axiata, Kegiatan kompetisi dan seminar keamanan siber level nasional yang disebut WreckIT bersama Bank Sinarmas dan Program Capacity Building dalam bentuk seminar Tech Day tentang keamanan siber bersama Huawei.
Poltek SSN telah Menciptakan SDM yang Unggul dan Berintegritas untuk menghadapi tantangan keamanan siber dan persandian di berbagai sektor pemerintahan. Lulusan Poltek SSN tersebar di dalam dan di luar negeri dan di berbagai instansi pusat dan daerah, Tutup Nunil.
Terkait dengan rencana penambahan kuota mahasiswa tahun depan dari 100 menjadi 150, BSSN akan mendiskusikan usulan ini ke Kemenpan RB. Rencana ini disambut baik oleh Komisi 1 DPR RI dengan menambahkan poin penambahan alokasi anggaran untuk BSSN yang nantinya akan digunakan untuk menambah sarana dan prasarana Poltek SSN pada kesimpulan kunjungan kerja Komisi 1 DPR RI.