Lulusan Akademi Sandi Negara (*sekarang Politeknik Siber dan Sandi Negara) Diangkat Menjadi Duta Besar RI untuk Portugal.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Rudy Alfonso sebagai Duta Besar RI untuk Portugal pada hari Rabu, 17 November 2021 di Istana Negara, Jakarta. “Saya berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat membacakan penggalan sumpah jabatan yang diikuti pengucapannya oleh 12 duta besar yang dilantik siang itu, salah satunya adalah Rudy Alfonso.
Tugas Utama Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal antara lain: Mewakili serta memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara serta pemerintah Republik Indonesia di Portugal, melindungi Warga Negara Indonesia maupun Badan Hukum Indonesia yang ada di negara Portugal, Melakukan promosi melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan negara Portugal.
Pria kelahiran Mambi, Sulawesi Barat pada 15 September 1965 ini merupakan alumni Akademi Sandi Negara (sekarang Politeknik Siber dan Sandi Negara). Setelah selesai pendidikan di Akademi Sandi Negara, Rudy berkarier di Biro “C” Lembaga Sandi Negara (sekarang Badan Siber dan Sandi Negara) lalu resign mengikuti panggilan hatinya untuk menggeluti profesi di bidang hukum sebagai advokat dan mendirikan lembaga bantuan hukum: Alfonso Law Firm. Sampai akhirnya Presiden Joko Widodo memanggilnya untuk kembali mengabdi pada negara sebagai Duta Besar RI untuk Portugal.
Selamat bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Portugal, Rudy Alfonso. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meringankan langkah Rudy Alfonso dalam mengemban amanah ini.