WRECK IT 3.0: Kompetisi Capture The Flag oleh Bank Sinarmas dan Poltek SSN sebagai Sarana Edukatif dan Atraktif dalam Menanamkan Kesadaran Keamanan Siber
Jakarta, 15 September 2022 – Setelah sukses mengadakan WRECK-IT 2.0 pada tahun 2021, Poltek SSN kembali menghadirkan WRECK-IT 3.0 dengan mengusung tema yang menarik yaitu “Go Deep into Cyber-Physical Security. Toward Resilient Cyber Environment”. Politeknik Siber dan Sandi Negara kembali berkolaborasi dengan Bank Sinarmas untuk mengadakan webinar perihal betapa pentingnya penerapan keamanan fisik pada teknologi yang gencar berkembang era ini menuju ruang siber yang tangguh.
Webinar dan diskusi panelis diikuti oleh masyarakat umum, dimana peserta dapat berdiskusi secara interaktif kepada panelis dan narasumber yang membawakan materi. Webinar ini dihadiri oleh Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara, Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, yang menjadi Welcome Speaker.
Sesi pertama webinar membawakan topik bahasan “Data Protection And Data Privacy in The Midst of hyperconnected smart machines“, dengan tiga orang panelis berpengalaman yaitu Pedro L. Putu Wirya (Principle ICS Cyber Security ConsultantAuditor), Ir. Budi Rahardjo, M.Sc., Ph.D (Founder at INDO CISC and PT Riset Kecerdasan Buatan), dan Mukhamad Faiz Fanani (IT Security Analyst at PT PLN (Persero)) sebagai pembicara.
Sesi kedua mengusung konsep talkshow, dengan topik materi bertemakan Efficient Security and Privacy Protection for Emerging Smart Device Communication oleh Dr.rer.nat. Fal Sadikin (Security Risk Manager, Product Security Architect at ASML) sebagai narasumber. Rangkaian webinar diakhiri dengan keynote speech yang disampaikan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian yang mengusung tema Go Deep into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment, tema utama Wreck-IT 3.0.
Tidak hanya masyarakat umum, sasaran webinar ini yang juga berupa organisasi atau badan usaha yang memiliki sistem informasi diharapkan membawa dampak positif berupa tumbuhnya kesadaran perihal pentingnya keamanan fisik dalam teknologi yang digunakan dalam organisasinya.