Poltek SSN Lakukan Studi Banding Strategis ke PPI Curug untuk Penguatan Kurikulum dan Pengasuhan Taruna
Tangerang, 24 November 2025 – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) melaksanakan studi banding strategis ke Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug pada Senin, 24 November 2025 sebagai bagian dari upaya penguatan transformasi kurikulum, layanan pendidikan, dan pengasuhan taruna. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Direktur III Poltek SSN, Dr. Prasetyo Adi Wibowo Putro, S.Kom., M.T.I., dan diterima langsung oleh Direktur PPI Curug, Capt. Megi H. Helmiadi, beserta jajaran pimpinan.
Dalam sambutan pembuka, Direktur PPI Curug menyampaikan apresiasi atas inisiatif Poltek SSN untuk memperluas referensi tata kelola pendidikan dan pengasuhan taruna. Beliau berharap kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran praktik terbaik antarlembaga. Sementara itu, Wadir III Poltek SSN menegaskan bahwa studi banding ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kualitas pembelajaran, meningkatkan efektivitas pengasuhan, serta mengakselerasi penyempurnaan kurikulum di Poltek SSN.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan fasilitas kampus, mulai dari ruang kelas dan laboratorium, area latihan fisik, hingga mess taruna. Peninjauan lapangan ini memberikan perspektif nyata mengenai implementasi standar pembelajaran dan pengasuhan di lingkungan PPI Curug.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi profil PPI Curug sebagai pengenalan awal, kemudian masuk pada diskusi mengenai layanan pendidikan dan pengelolaan taruna. Dalam beberapa sesi yang berlangsung intensif, kedua lembaga membahas sejumlah aspek penting, mulai dari sistem pembelajaran dan metode instruksional, fasilitas belajar, hingga mekanisme penjaminan mutu.
Pembahasan kemudian berlanjut pada struktur dan organisasi Taruna, termasuk peran, fungsi jabatan, serta pola regenerasi kepemimpinan yang menjadi ciri khas PPI Curug sebagai institusi vokasi berstandar tinggi. Selain itu, Poltek SSN dan PPI Curug juga mendalami manajemen SDM Pengasuh, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, hingga strategi pengembangan kompetensi. Tidak hanya itu, kedua pihak turut bertukar pandangan mengenai pola pembinaan, disiplin, dan tata tertib Taruna, yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter dan etos profesional.
Seluruh rangkaian diskusi berlangsung hangat dan saling melengkapi, memberikan gambaran menyeluruh mengenai praktik terbaik yang dapat menjadi referensi dalam penguatan layanan pendidikan dan pengasuhan Taruna di Poltek SSN.
Melalui kegiatan ini, Poltek SSN memperoleh berbagai inspirasi dan referensi strategis yang akan dirumuskan dalam penyempurnaan sistem internal, khususnya pada aspek kurikulum, pengembangan SDM pengasuh, serta manajemen pembinaan taruna. Langkah ini menjadi komitmen Poltek SSN dalam membangun ekosistem pendidikan yang modern, unggul, dan adaptif terhadap kebutuhan dunia siber dan persandian di masa depan.




