Lembaga Sertifikasi Profesi BSSN Gelar Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi SDM Keamanan Siber dan Sandi di Poltek SSN
Bogor, 19 Maret 2025 – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pusat Pengembangan SDM Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Keamanan Siber dan Sandi bagi Taruna tingkat III dan IV Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN). Acara ini berlangsung di Auditorium Kolonel Inf. Soemarkidjo, Kampus Bumi Sanapati, dengan tujuan meningkatkan pemahaman taruna mengenai pentingnya sertifikasi sebagai standar kompetensi profesional di bidang keamanan siber dan sandi.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Direktur Poltek SSN, Laksamana Pertama TNI Ir. Arnoldus Triono, M.M., M.Tr.Opsla., CIQNR, yang menekankan bahwa sertifikasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing SDM di era digital. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM BSSN, Brigadir Jenderal TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus, S.I.P., M.Si. (Han), M.H.I., yang menyoroti pentingnya penguatan kompetensi bagi para calon profesional keamanan siber dan sandi.
Sesi paparan dipandu oleh Dimas Febriyan Priambodo, M.Cs., selaku Dosen Poltek SSN, dan menghadirkan dua narasumber utama. Kedua narasumber tersebut adalah Herbakti Nugroho, S.Sos., M.M., selaku Ketua LSP Pusbang SDM BSSN dan Wildan, S.ST., M.Si., yang merupakan Sandiman Ahli Madya dari Pusat Sertifikasi Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN.
Paparan yang disampaikan oleh Herbakti Nugroho menjelaskan pentingnya sertifikasi kompetensi dalam membangun SDM keamanan siber yang unggul, profesional, dan berdaya saing. Sementara itu, narasumber selanjutnya, Wildan, memaparkan skema sertifikasi untuk cryptographic analyst dan cryptographic module analyst sebagai standar kompetensi di bidang kriptografi.
Melalui sosialisasi ini, LSP Pusbang SDM BSSN berupaya meningkatkan kesiapan taruna Poltek SSN dalam menghadapi tantangan profesional di bidang keamanan siber dan sandi, serta memastikan mereka memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.